Oleh: Erryza Susilo
Perlengkapan yang diperlukan:
- Produk yang akan difoto
- Kamera (bisa yang digital atau yang manual)
- Kain putih (berfungsi untuk menutupi warna alas yang digunakan untuk menaruh produk (misalnya, yang dipakai adalah meja berwarna hitam, supaya warna meja tidak mempengaruhi latar belakang foto, maka meja perlu dialasi dengan kain berwarna putih terlebih dulu)
- Kain lain yang warnanya kontras dengan warna produk anda (misalnya Produk yang akan difoto adalah bros yang berwarna merah, maka, gunakan kain sebagai latar belakang foto yang warnanya hijau muda atau kuning muda.
Warna kain yang kontras akan lebih menonjolkan warna produk yang akan difoto. Perbedaan warna juga akan mempermudah anda dalam mengedit gambar apabila nantinya anda menghendaki perubahan warna background.
Catatan:
Menggunakan kain sebagai background foto lebih baik dari pada menggunakan kertas, karena kain lebih bisa menyerap cahaya dengan sempurna dari pada kertas.
Ingat waktu anda dipotret di studio foto?
Nah, yang dipakai untuk latar belakang, kain kan? Oya, untuk mencari kain ini, anda tidak perlu bingung-bingung, silakan saja membuka lemari pakaian anda. Baju-baju yang berwarna-warni bisa dialihfungsikan sementara untuk kain background. Bagi yang mengenakan jilbab, juga bisa kok dimanfaatkan sebagai background pemotretan.
Asesoris untuk mempermanis
Seperti bunga, manik-manik, daun, cangkir dll (barang-barang tersebut tidak harus dibeli khusus untuk pemotretan, anda bisa memanfaatkan semua pernik-pernik yang ada di rumah. Ayo berfikir secara kreatif untuk memanfaatkan apaun yang ada di lingkungan sekitar sebagai aksesoris atau pemanis pemotretan.
Ruang pemotretan memerlukan dengan pencahayaan yang cukup.
Bisa juga memakai lampu belajar untuk menambah cahaya. Namun kalau tidak ada, usahakan melakukan pemotretan pada siang hari dan diruang yang terbuka.
Mata yang tajam dan segar.
Usahakan ketika mengambil gambar, anda dalam kondisi yang sehat, tidak capek dan punya waktu yang cukup banyak supaya hasilnya bisa optimal.
Cara Mengambil Foto
1. Tutup alas yang dipakai untuk menaruh produk (meja) dengan kain putih.
2. Lapisi atau tutup lagi dengan kain lain yang sudah siapkan sebagai kain background.
3. Letakkan produk dan beberapa pemanis sedemikian rupa hingga tampak cantik komposisinya.
4. Atur lampu tambahan bila diperlukan, ingat jaraknya jangan terlalu dekat dan tidak bertabrakan dengan cahaya kamera. Arahkan cahaya ke sisi produk yang ingin ditonjolkan.
5. Ketika memotret, periksa apakah muncul bayang-bayang anda sendiri pada objek yang akan difoto. Atur posisi sedemikian rupa hingga bayang-bayang itu tidak terlihat.
6. Potret beberapa kali supaya anda bisa memilih hasil yang paling baik.
7. Bagi anda yang menggunakan kamera biasa, sesudah mencetak foto, bisa langsung discan dengan format JPEG atau JPG. Untuk yang menggunakan kamera digital, lebih mudah lagi kan? Tinggal pindahkan saja filenya dan siap untuk diedit.
Bagaimana? Cukup jelas, kan?
Nah mau tahu bagaimana cara mudah mengedit hasil foto kita?
Silakan tunggu postingan selanjutnya
Hasil foto bisa dilihat di: http://ziebeads.blogspot.com |
wah,,makasih tipsnya:)
nambah pengalaman sy,,ternyata harusnya pake kain yah??
sy malah ditaruh di lantai keramik or meja plastik aja,,
akan sy praktekkan segeraa:):)