kawat Monel |
Friday, June 05, 2009 |
Hallo Manikers,
Maaf sekali ya, dah lama sekali gak sempat update blog ini, padahal banyak sekali yang kepingin di share disini, tetapi karena kesibukan di luar jadi agak terbengkalai.
Ok, berhubung waktu saya juga mepet, saya langsung aja ya. Mungkin diantara manikers dah banyak yang tau soal kawat Monel.Kayaknya di beberapa toko supply udah mulai ramai diperbincangkan dan di unggulkan kawat ini, karena karakteristiknya yang memungkin dia tidak karatan dan juga warnanya serupa perak, yang utama tidak mahal.
Sebenarnya apa sich monel itu, akhirnya saya penasaran juga. Hasil menggali di beberapa search engine dan baca referensi kawat, akhirnya didapat begini nich, hasil translasi bebas ke bahasa Indonesia adalah:
Monel was created by David H. Browne, chief metallurgist for International Nickel Co. Monel alloy 400 is binary alloy of the same proportions of nickel and copper as is found naturally in the nickel ore from the Sudbury (Ontario) mines. Monel was named for company president Ambrose Monel, and patented in 1906 ( U.S. patent 811,239).
Monel sebenarnya adalah campuran metal Nikel dengan Tembaga, dengan komposisi 2 Nikel + 1tembaga yang dipolish sedemikian rupa sehingga didapat warna seperti putih-perak. Campuran alloy ini diinovasikan oleh David H. Browne, Kepala metallurgist dari International Nickel Co. Monel alloy 400 adalah campuran 2 metal dengan proporsi yang sama sebagaimana ditemukan alami di pertambangan Sudbury, Ontario , Canda. Monel adalah nama yang diberikan sesuai dengan nama Presiden perusahaan tersebut, Ambrose Monel, dan dipatenkan di USA pada 1906.
Karena karaktekristiknya yang non-corrosive (anti karat)´, kawat ini biasa digunakan pada pertambangan di dasar laut. Di perumahan dapat ditemukan pada wastafel tempat cuci tangan di dapur, ataupun lemari dapur. Pada bangunan biasa digunakan sebagai dekorasi dari gereja-gereja termasuk didalamnya pegangan pintu dll.
Pada dunia seni, kawat ini banyak digunakan para artist untuk membangun instalasi seni, membuat bentuk-bentuk seni dari kawat dan juga digunakan pada industri perhiasan.
Nah, karena kandungan utamanya adalah Nikel, yang menjadi pertanyaan adalah seberapa efek nikel yang dikandung kawat ini bila digunakan sebagai perangkai gelang atau kalung, yang bersentuhan dengan kulit pemakainya. Seperti diketahui sebagian orang orang akan mengalami iritasi kulit bila mengenakan perhiasan dari metal yang mengandung nikel.
Pertanyaan ini saya lemparkan ke teman2 di milist Manik2Cantik, dan hasilnya banyak dari teman-teman yang menggunakan kawat monel ini untuk membuat bros, yang boleh dibilang masih aman karena bros dikenakan di atas baju. Tetapi ternyata banyak juga teman manikers yang membuat rangkaian gelang dengan kawat monel dan sampai sejauh ini tidak ada laporan kurang bagus dari pemakainya. Tetapi walaupun demikian, mungkin buat teman2 yang sering menggunakan kawat jenis ini, ada baiknya mengingatkan customernya tentang keberadaan nikel ini, terutama bila mereka sensitif terhadap nikel (bisa ketahuan kalau muncul gatal2 dan iritasi di lokasi yg bersentuhan dengan metal).
Salam Manik! |
posted by Mia @ 1:27 AM |
|
|