|
Kawat (Wire) |
Tuesday, July 18, 2006 |
Ada beberapa jenis kawat yang biasa digunakan dalam teknik pembuatan perhiasan, antara lain:
Alloy: Kombinasi dari metal dalam proporsi tertentu yang ditujukan untuk menghasilkan karakteristik metal yang lebih baik. Sebagai contoh: emas murni (24K) terlalu lembek untuk dijadikan perhiasan sehingga seringkali ditambahkan metal lain yang lebih keras seperti tembaga, perak ataupun nikel untuk membuat emas menjadi lebih keras.
Alpaca: Sering digunakan untuk menggantikan perak, merupakan jenis alloy dengan permbandingan tembaga:nikel:seng:timah putih = 60:20:20:5
Aluminium: Metal ringan dan tidak mahal berwarna putih keperakan. Pada jaman dulu digunakan juga sebagai perhiasan dengan harga relatif murah dan sekarang digunakan hampir pada setiap peralatan rumah tangga dan juga pada industri mobil.
Metal dasar (base metal): Metal jenis apapun selain metal mulia, antara lain timah hitam, timah putih, tembaga dll. Perlengkapan asesori dari base metal biasanya terbuat dari campuran metal mengandung nikel yang dapat menyebabkan alergi kulit pada sebagian orang. Bagi orang-orang dengan kulit sensitif ini, mereka hanya dapat menggunakan minimal 14K emas, bisa dalam kulitas emas solid ataupun dalam bentuk emas-isi (gold filled). Hypoallergenic Stainless merupakan pilihan lain, selain perak sterling .
Kawat kerajinan tangan (Craft Wire): kawat tembaga berlapis email sebagai pelapis sekaligus pemberi warna. Mudah dibentuk dan umumnya tersedia dalam ukuran besar. Emas Biru (Gold Blue): Emas 18K dengan kombinasi 75% emas dan 25% besi
Kuningan (Brass): Kuningan adalah campuran metal tembaga dan seng, kadang dicampur dengan sedikit metal lain, tetapi biasanya 67% tembaga dan 33 % seng. Kawatnya merupakan pengganti metal mulia yang cukup baik, tetapi kelemahannya warnanya cepat berubah dan sedikit lebih sulit dibentuk daripada kawat dari metal mulia.
Tembaga (Copper): Metal berwarna emas kemerahan. Merupakan metal pertama yang digunakan manusia sebagai peralatan, digunakan mulai sebagai senjata hingga perhiasan. Tembaga merupakan metal yang mudah untuk dibentuk baik dengan panas ataupun tidak dengan panas. Tembaga dipercaya dapat menyembuhkan rematik dan arthritis. Kelemahan dari tembaga ini sebagai periasan adalah metal ini sangat cepat teroksidasi dan akan meninggalkan noda hijau atau hitam pada kulit. Untuk menghindari perubahan warna, perhiasan tembaga ini biasanya dilapisi dengan lapisan tipis acrylic, tetapi biasanya pelapisan ini tidak akan tahan lama.
Emas (Gold): Merupakan paling mulia karena keunikan kualitasnya. Merupakan metal terberat, tidak menghitam ataupun terkorosi, dan tahan lama. Emas merupakan hasil alam dalam bentuk emas murni yang sangat lembek. Emas yang ebredar di pasaran bukan lagi emas mulia, tetapi merupakan campuran dengan metal lain (lihat:karat)
Emas Isi (Gold Filled): Merupakan metal yang cukup representatif untuk digunakan sebagai pengganti emas solid, karena penampilannya yang hampir serupa. Sering disebut juga emas gulungan (rolled gold). Merupakan alternatif pengganti yang lebih terjangkau untuk pengrajin perhiasan, dan cukup awet tanpa menunjukan tanda2 bekas pakai.Terbuat dari tabung emas yang pada bagian intinya diisikan dengan metal lain, pada umumnya dengan kuningan. Pada kawat dengan emas isi ini, kandungan emasnya 5% atau 1/20 dari keseleuruhan kawat. Kualitas yang biasa digunakan untuk 'fashion jewelry adalah 14K Gold filled wire. Perbandingan Gold filled wire dengan gold plated wire adalah kandungan emas pada gold filled wire 100x lebih banyak daripada gold plated wire. Kawat Lapis emas (GOLD PLATED WIRE): Kawat lapis emas memiliki lapisan tipis emas pada permukaan metalnya. Biasanya dilapisi dengan proses electroplating. Kadar emas pada kawat lapis ini biasanya 10K. Emas Putih (White Gold): Emas yang dicampur dengan tembaga, mangan, nikel, timah putih dan seng, kadang juga paladium, untuk menghasilkan tampilan serupa platinum.
Emas Kuning (Yellow Gold): Campuran emas yang mengandung 50/50 tembaga dan perak.
Kawat Perak (Silver Wire): Metal mulia berwarna hampir putih dengan penggunaan yang cukup luas, termasuk pada perhiasan. Perak mulia biasa dicampur dengan alloy seperti tembaga. Sayangnya perak berubah warna setelah terekspose dengan udara dengan membentuk lapisan perak-oksida pada permukaannya.
Perak 800: Metal campuran mengandung 80% perak dan 20% tembaga, digunakan utamanya pada casting.
Perak Sterling (Sterling Silver): Perak yang mengandung 92,5% perak dan 7,5% tembaga. Pencampuran dengan tembaga ini menghasilkan perak yang lebih kuat/keras.
Perak Jerman (German Silver): Biasa dikenala sebaia perak Nikel. Terdiri dari 60% tembaga : 20% nikel : 20% seng. Bila diperkirakan mengandung 5% dari timan putih, dikenal sebagai Alpaca (lihat: Alpaca). Sekalipun disebut sebagai Perak Jerman, namun dari kandungannya tidak terdapat sedikitpun perak, dan sangat sensitif terhadap orang-orang yang alergi terhadap kandungan nikel pada metal.
Perak Nikel (Nickel Silver): Lihat German Silver.
Vermeil: Perak berlapis emas. Memiliki warna emas yang kuat, biasanaya lebih gelap daripada emas berkualitas tinggi.
Solder: Metal campuran digunakan untuk menyatukan metal dengan memberikan panas yang mencairkan solder, tetapi tidak melelehkan metal yang digabungkan. Ada dalam bentuk emas dan perak, digunakan pada metalsmithing.
Baja (Steel): Campuran metal terdiri dari besi dan karbon dimana proposrsi karbon mencapai 2%. Bila Karbon terkandung lebih dari 2% dikenal sebagai Cast Iron.
Surgical atau Surgical Stainless Still: Metal dari keluarga baja berkarbon rendah, biasanya mengandung 10-30% Kromium. Kromium menghasilkan ketahanan terhadap korosi dan panas. Elemen lain dapat ditambahkan untuk memperbaikin karakteristiknya. Pada jewelry, biasa disebut "HYPOALLERGENIC".
Memory Wire: Kawat baja yang dikeraskan sehingga memilki bentuk yang stabil sekalipun telah digunakan berkali-kali. Biasanya berwarna perak suram dan tahan karat, dengan ukuran cincin, gelang dan choker.
disarikan dari: All about Wire |
posted by Mia @ 4:26 PM |
|
2 Comments: |
-
mbak, saya ketemu blog mbak sewaktu sedang nge-surf. saya dijakarta ingin merintis usaha perhiasan. saya tertarik sekali dengan perhiasan yang menggunakan sterling silver wire. kira2 mbak tahu tidak ya, di jakarta saya bisa beli dimana mbak? apa disini ada supplier langsungnya? terimakasih..
nina blue_tantrum@hotmail.com
-
Mba, saya mau belajar membuat aksesoris ini. Saya dah beli buku mba. Ɣªήğ mau saya tanyakan apakah mba menjual bahan2 untuk membuat aksesoris ini seperti kawat, tali nilon, dsb. ☂ĥ@nķ γoΰ
|
|
<< Home |
|
|
|
|
mbak, saya ketemu blog mbak sewaktu sedang nge-surf. saya dijakarta ingin merintis usaha perhiasan. saya tertarik sekali dengan perhiasan yang menggunakan sterling silver wire. kira2 mbak tahu tidak ya, di jakarta saya bisa beli dimana mbak? apa disini ada supplier langsungnya?
terimakasih..
nina
blue_tantrum@hotmail.com