|
| Beading Wire vs Wire |
| Wednesday, April 16, 2008 |
Banyak orang yang menulis email ke saya dan menanyakan perbedaan antara Wire (kawat) dan Beading Wire. Memang sepintas kedengarannya sama, ya sama-sama wire, alias kawat. Tapi sebenarnya beda, beda banget, karena memang kedua jenis kawat itu memang terbuat dari bahan yang berbeda, tenik pembuatannya juga beda serta penggunaannya beda.
WIRE / KAWAT
 Wire, alias kawat, adalah 1 helai metal tipis memiliki diameter tertentu dan juga kekuatan tertentu. Bisa terbuat dari tembaga, kuningan, stainles, emas , perak ataupun metal dasar berbalut metal mulia. Penggunaannya pada seni membuat aksesori adalah pada pengerjaan aksesori kawat seperti wire wrapped beads, wire sculptured pendant, rantai, rantai bermanik-manik dll.
   
BEADING WIRE / KAWAT BAJA BERLAPIS NYLON
Beading Wire atau sesuai dengan deskripsi yg saya berikan adalah lapisan benang2 halus baja yang disusun sedemikian rupa dan dipilin untuk kemudian diberi pelapisan nylon. Pada jaman dulu orang mengenak Tiger tail, terdiri dari 3 lapis benang stainles yg dibungkus nylon, tetapi pada msa sekarang ini, orang menggunakan beading wire minimal dengan 7 lapis benang baja.
Biasa digunakan untuk bahan perangkai kristal, batu alam yang tidak terlalu mahal serta manik-manik gelas dan manik jenis lain selain mutiara.
Ada 3 jenis beading wire yang sekarang ini di produksi di beberapa negara, yaitu :
 7 lapis - 7 strands.
Terdiri dari 7 helai benang baja, dibungkus nylon. Biasa digunakan oleh hobbyist karena memiliki kualitas cukup baik, fleksibel dan juga kuat. Tahan terhadap tegangan (tidak melar) sehingga bisa digunakan untuk merangkai batu2 alam ataupun manik2 gelas yg cukup berat. Kelebihan lain adalah harga yang relatif murah serta pilihan warna bermacam2.
19 lapis - 19 strands
Terdiri dari 19 helai benang baja dibungkus nylon. Merupakan pilihan desainer karena memiliki kualitas dan ketahanan terhadap tekukan yg lebih bagus daripada 7 strands, lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk membuat simpul. Biasa digunakan untuk merangkai manik2 yg lebih 'mahal'. Harga dari 19 lapis juga lebih mahal daripada 7 lapis.
49 lapis - 49 strands
 Merupakan kualitas terbaik dari jenis ini, terdiri dari 49 lapis sehingga memilki tingkat lentur dan flksibilitas yg lebih baik dari pada kelas dibawahnya. Juga dapat dilakukan ikatan. Digunakan untuk merangkai material manik-manik dengan nilai jual yang tinggi. Dipasaran , 49 lapis juga dijual dengan harga lumayan tinggi dan merupakan pilihan para profesional jeweler.
   
#Gambar Beading Wire diambil dari www.griffin.de#Labels: artikel |
posted by Mia @ 6:23 AM   |
|
|
|
| Info : Membuat Aksesori dari Manik-manik Bergaya Etnik |
| Wednesday, April 09, 2008 |
Nah, setelah lama di tunggu-tunggu...akhirnya terbit juga buku Aksesori dari Manik-manik Bergaya Etnik, yang tidak lain adalah buku saya yang 'AGAK ISTIMEWA'. Karena buku ini merupakan hasil kerja bareng saya dengan Bundainbiz beberapa waktu lalu pada saat mengadakan LOMBA MERANGKAI MANIK-MANIK CANTIK. Di dalam buku ini, selain projek2 dari koleksi saya pribadi, juga di muat karya2 peserta terpilih, dan seperti buku2 saya yang lain, lengkap dengan tahapan pembuatan disertai dengan photo2 berwarna agar pembaca lebih mudah memahami proses pembuatan karya tersebut.
So, jangan ketinggalan, segera berangkat ke Gramedia terdekat, harganya terjangkau. Cuma Rp.40.000,- ,
Buat Manikers peserta lomba, tunggu aja ya....kalian akan dapat free exemplar untuk buku ini!.
Salam Manik,
MiaLabels: Info |
| posted by Mia @ 3:36 AM |
|
|
|
| My Pieces on Bead Magazine, UK |
|
Setelah kurang lebih setahun lalu saya iseng2 mensubmit beberapa karya saya ke majalah 'BEAD' yang baru terbit di UK, akhirnya muncul juga 2 karya saya dalam terbitan mereka yg ke 9, Edisi April-May 2008.
Di Edisi ini, gelang dengan teknik dasar wire twisting saya, yg saya buat sudah lumayan lama, sejak awal2 eksperimen dengan kawat, di muat di halaman 60.
Sementara kalung model Lariat dengan teknik 'crochet' yg saya buat kurang lebih 2 tahun lalu, juga ada di halaman 98.
Tertarik mau liat?
Kalau susah dapat akses ke majalahnya, mereka punya edisi online dan bisa langganan hanya online nya aja. Even, lebih jauh lagi, mereka punya channel TV khusus untuk terbitan ini. COba intip aja di www.bead.tv
Isinya? mulai dari basic stringing teknik, basic wire sampai ke stiching dan seed beads working.
Ok..have fun beading.
Salam Manik!
Mia |
| posted by Mia @ 3:14 AM |
|
|
|
| Laporan Acara Ultah I M2C |
| Saturday, April 05, 2008 |
 Akhirnya dengan ijin Allh SWT, dan dengan kerjasama teman2 panitia di milist M2C yg tidak menyerah, kesampaian juga milist Manik2Cantik mengadakan acara istimewa dalam rangka perayaan Ulang Tahun Pertamanya.
 Acara yg semula akan diadakan di tempat salah satu member M2C di Jl. Kaji, terpaksa pada detik terakhir dipindahkan, karena lokasi yg sedia akan digunakan mengalami permasalahan teknis. Acara akhirnya diadakan di lokasi kediaman ibu Tati, member senior M2C yang sudah bergelut di dunia manik-manik sejak puluhan tahun lalu.
 Acara dimulai dengan kedatangan para peserta WS sosial, adik2 dari Panti Asuhan Nurul Iman, Menteng, Jakarta yang langsung disambut oleh teman2 panitia. Sementara pada saat yg sama, para peserta bazaar juga berdatangan dan mulai melakukan setup pada standnya masing2. Pada acara ini, pengunjung selain disuguhi stand kerajinan manik2, tetapi juga ada stand makanan yg juga milik member M2C. Acara demo yg sedianya akan diadakan terpaksa dibatalkan karena keterbatasan tempat.
   
Di ruangan dalam, aktivitas WS SOsial segera dimulai, adik2 dari Panti Asuhan Nurul Iman di berikan kesempatan untuk berkreasi dengan manik-manik, dengan dbantu oleh beberapa rekan panitia dan anggota milist M2C. Tidak sedikit dari adik2 ini yg minta diajarkan membuat bros, rancangan mbak Erryza Susilo. Sehingga alhasil, mereka dapat membawa pulang gelang, kalung, cincin dan bros hasil karya mereka sendiri. 
Sementara bagi adik2 panti yang laki2, dibekali dengan ketrampilan membuat kartu ucapan dari kertas. Kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan panti Asuhan Nurul Iman dipandu oleh suami dari ibu Medy, salah satu member aktif M2C yang juga perbperan aktif dalam pelaksanaan Acara Ultah M2C ini.
 
Menjelang makan siang, acara meronce terpaksa dihentikan, sekalipun adik2 ini tidak mau berhenti untuk makan siang, saking bersemangatnya mereka meronce. Dan setelah makan siang, adik2 peserta WS Sosial ini kembali ke panti Asuhan Nurul Iman, dengan dibekali beberapa buku manik-manik tulisan saya, berbagai tools dan meterials hasil sumbangan dari rekan2 anggota milist M2C, dengan harapan bahwa mereka bisa mengembangkan apa yg mereka dapatkan hari ini untuk hal yg lebih baik lagi.
(end of part1)
Labels: events |
| posted by Mia @ 10:20 AM |
|
|
|
|
