|
Tips agar bros tidak menunduk saat dipakai |
Saturday, August 30, 2008 |
Nah manikers, salah satu masalah yang sering terjadi saat buat bros adalah, setelah desain kita nan cantik itu kita pasangkan di baju, eh ternyata jatuhnya miring, atau menunduk, sehingga kecantikannya agak berkurang. Sedih ya...pasti!. Tapi memang hal tersebut sudah merupakan maslah yang biasa terjadi pada saat buat bros.
Bagaimana menghindarinya? yuk coba simak tips-tips dari teman2 di milist Manik2Cantik.
(Ki) dari pengalaman, ada beberapa hal yang bikin bros kita nunduk 1) ukuran peniti atau sarang bros tidak seimbang dengan berat bros. Di beberapa model bros kadang manik-maniknya di desain keluar dari sarang, misalnya : saya biasa menggunakan sarang 2,5 cm untuk bros dengan diameter 7 cm. Nah kalau pada desain ini bahannya lebih berat di salah satu sisi, maka kemungkinan besar akan terjadi bros nunduk itu ^_^
untuk menghindarinya, sebaiknya pilih sarang yang lebih besar, dengan peniti yang lebih lebar... dengan penopang lebih kuat ini diharapkan sih nggak nunduk lagi. Atau posisikan bagian yang paling berat di bawah (saat dikenakan) dengan begini kemungkinan bros jadi nunduk juga lebih kecil. Atau kalau posisi bros di bagian atas memang lebih besar seimpangkan dengan ornamen kecil di bawahnya... misal menambahkan rantai yang menjuntai atau kawat di coiling sebagai aksen.
Saya sendiri selain menerapkan cara diatas juga menggunakan alternatif lain, yakni mebuat bros yang memiliki berat seimbang di smeua sisi, walaupun resikonya bros kita jadi terkesan agak monoton (tapi keuntungan lainnya kalau dipake terbalik orang nggak akan tau hehehehehe....)
2) Cara penggunaan bros yang kurang tepat maksudnya, kalau bros yang kita pakai sudah jelas berdiameter besar sebaiknya disematkan pada kain yang cukup tebal/keras seperti misalnya pada blazer. Lha kalau ke pesta kan jarang pake blazer ki ^_^. nah kalau kondisinya gitu bisa juga kita sematkan bros berukuran besra ini pada clutch/tas tangan berbahan kain. Kalau tas tangannya nggak bisa dipasnagin bros gimana ^_^ tenang... sekarang kan lagi ngetrend menggunakan potongan kain kecil/sejenis obi di pinggang, nah kain yang digunakan biasanya berjenis lebih tebal... bisa juga dipasangin bros untuk makin mempercantik penampilan
Saya sendiri karena masih punya balita, suka nggak telaten make obi atau bawa clutch, saya ngakalin nya dengan menyematkan bros berukuran besar ini di atas jilbab saya, jadi penitinya menusuk ke bagian topi (yang buat ngebntuk jilbab) jadi kain nya lebih tebal dan karena posisinya nggak langsung tegak lurus brosnya jadi nggak begitu nunduk lagi ^_^
Tips lainnya sebaiknya pada saat memilih bahan untuk bikin bros tidak hanya karena lucu dan keren, tapi juga perlu dipertimbangankan ukuran serta berat dari manik-manik tersebut. Dari pengalaman kadang saya bikin bros yang cantik saat dilihat tapi kurang nyaman saat dikenakan ^_^ karena kok makenya susah banget ya, penitinya kekecilan, maniknya terlalu berat, biasanya ini saya kategorikan ke dalam bros gagal.
(Yo) Jika hanya pake peniti aja (tanpa sarangan) sebaiknya peniti dipasang agak ke atas, jangan terlalu ke bawah. Jika pakai sarangan, pilih yg penitinya ditempel agak ke atas (ada sarangan yg penitinya dipasang di tengah2 lingkaran, ini berpotensi bros nunduk)
(Ru) Posisi bros tergantung penitinya, coba di cek peniti yg menempel pada sarangan. Supaya tidak nunduk posisi bros harus di 1/3 lingkaran jadi tidak di tengah persis. Posisi peniti di tengah yg bikin bros nunduk n gak cantik lagi deh. Untuk saringan diameter besar (4 cm ) posisi peniti udah agak keatas(diubah dari pabriknya). Untuk yg ukuran kecil posisi masih di tengah, jd kalo bikin bros dipikir jg distribusi maniknya harus merata spy gak berat sebelah.
Salam Manik! MGLabels: tips |
posted by Mia @ 2:43 AM |
|
|
|