|
10 hal "not to do" dalam memasarkan hasil karya anda (1) |
Wednesday, August 02, 2006 |
Dari neswletter Arts/Crafts bussiness
1. Terlalu rendah memberi harga pada hasil kerjinan tangan. Walaupun memang formula memberi harga pada masing-masing pengrajin berbeda-beda, ada beberapa hal yang harus diingat pada saat memberikan harga pada buah tangan kita, antara lain: Harga bahan baku, ongkos kerja, biaya marketing dan ekpenses lain. Terlalu rendah memberikan nilai jual pada buatan tangan kita selain dapat merugikan kita secara pribadi tetapi juga menjatuhkan "nilai" barang kita sendiri.
2. Tidak ada perencanaan bisnis (Business Plan) Anda tidak perlu membayar seorang profesional untuk membuat perencanaan bisnis anda, tetapi cukup dengan menuliskan beberapa perencanaan matang tahunan untuk bisnis anda. Apa yang anda ingin lakukan dengan bisnis anda, apakah ada rencana pengembangan, jadwal pameran, rencana belanja dan perkiraan perbelanjaan setiap bulannya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan bisnis anda. Pikirkan hal-hal tersebut dan tuliskan secara rapi dan terstruktur sehingga anda tahu target apa yang harus anda capai untuk tahun ini, tahun depan dan tahun2 berikutnya.
3. Mulai dengan 'terlalu besar' Banyak pemula tidak ingin memulai usahanya dari nol, dan mereka memberanikan diri mengajukan pinjaman uang kepada instansi berkaitan untuk memulai usaha mereka tanpa terlebih dahulu melakukan perhitungan matang. Membeli perlengkapan terbaik sebagai investasi ataupun mengikuti pameran2 berdana besar sebagai langkah awal usaha bila dilakukan tidak dengan perhitungan matang dapat mengakibatkan habisnya dana pinjaman anda sementara anda tetap diharuskan membayarkan pinjaman tersebut kembali. Bila anda benar-benar baru di bidang tersebut, mulailah pelan-pelan dan penuh perhitungan keuangan.
4. Salah "pameran". Pilihlan pameran ataupun show yang sesuai dengan harga barang anda. Jangan membuka stand di pameran dimana barang-barang yang dijual adalah 75% dibawah harga rata-rata barang-barang hasil buatan tangan anda. Perhatikan target market pameran tersebut. Bila anda memproduksi barang-barang unik dan berkelas, jangan membuka stand di pameran makanan murah-meriah. Pilih pameran kerajinan tangan dimana orang-orang yang datang adalah mereka yang menghargai hasil buatan tangan dan desain.
5. Tidak ada pembatasan dan pengaturan dana Perencanaan keuangan sangat penting pada usaha anda. Pada setiap bulannya, anda menentukan seberapa besar dana dikeluarkan untuk supply material, untuk marketing hingga dana pameran. Anda dapat juga menyertakan dana-dana tambahan lain yang dapat diberikan bila ada surplus pendanaa. |
posted by Mia @ 8:56 PM |
|
1 Comments: |
-
saya hanya pemula yang belum mengerti bgagaimana cara penjualan aksesoris yang saya buat sebdiri, sehingga dampak yang saya terima persis seperti apa yang ibu jelaskan... sehingga saya mulai memahami kelemahan saya... untuk itu sudi kiranya ibu mau memberi saran yang lebih banyak lagi untuk saya... bila ibu mia tidak keberatan, bisa sms saya 081347890053 atau email di ichigochan_2007@yahoo.com, saya sangat mengharapkan bantuan dari ibu mia. terimakasih.
|
|
<< Home |
|
|
|
|
saya hanya pemula yang belum mengerti bgagaimana cara penjualan aksesoris yang saya buat sebdiri, sehingga dampak yang saya terima persis seperti apa yang ibu jelaskan... sehingga saya mulai memahami kelemahan saya... untuk itu sudi kiranya ibu mau memberi saran yang lebih banyak lagi untuk saya... bila ibu mia tidak keberatan, bisa sms saya 081347890053 atau email di ichigochan_2007@yahoo.com, saya sangat mengharapkan bantuan dari ibu mia. terimakasih.