The first thing to sell your jewelry |
Thursday, March 22, 2007 |
Hai Manikers, (minjem istilah sapaan teman2 di milist Manik2Cantik) Setelah beberapa kali sukses buat kalung ataupun gelang, pasti dong kepikiran untuk coba pasarin..hehehe....:-). Cuma pertanyaan awalnya adalah, gimana mulainya? siapa yang ditawarin, terus gimana kalau pada nolak atau kalau gak ada yang mau beli? Pasti pertanyaan-pertanyaan model itu terlintas. Dan gak salah kok kalau mikir seperti itu, apalagi buat manikers yang baru mau coba jualan. Saya sendiri aja, setiap kali mau masuk ke 'target pasar baru', pakai acara degdegan kok...:-) Buat saya, itu manusiawi...hehehehe
So, kalau saya pribadi sich, first rule, be your jewelry. Bukan maksudnya kita ngerubah diri kita jadi manik-manik..nggak lah..heheheh. Maksudnya gini, dengan aksesori desain kamu, apa yang mau ditampilin. Misalnya, manikers mau aksesori buatan kamu melambangkan keceriaan, funky dan joyful. Nah, pada saat proses pemasaran itu, gaya dandanan manikers , atau bukan gaya dandanan aja ya, penampilan kita ya sedapat mungkin sesuai dengan konsep itu. Dan yang utama, aksesori-nya dipakai ya...istilahnya, siapa yang mau pakai aksesoris buatan kita kalau kita yang buat aja gak mau pakai..hehehehe..
Nah, itu contoh spesifik yang udah detail kalau pas mau nawarin 'dagangan' ke pasar tertentu. Jadi kalau misalnya mau ketemu ibu2 ortu murid disekolah anak, ya sedapat mungkin penampilan kita mencerminkan kita sebagai ibu muda, yang kebetulan membuat aksesoris (unsur Aksesorisnya jangan ditinggal ya...karena itu udah jadi bagian dari kita :-) ).
Kesimpulannya, be your own company representatif. Aksesoris kita, adalah usaha kita. Sedapat mungkin kalau memang kita mau masarin aksesoris kita, penampilan kita harus 'bagus'. Bukan berarti harus extra dandan dengan extra make up, bukan. Minimal kalau kemana-mana rapi, dandan sesuai dengan tempat dan acara, dan sejenis itu lah. Sekarang bayangin aja, gimana orang mau terkesan dengan aksesoris buatan kita kalau kita yang katanya pembuatnya penampilannya lusuh, gak ada senyum dan gak rapi..iya kan? Sebab yang kita tawarin adalah 'sarana penunjang keindahan', yang nawarin juga harus 'indah' dong...
Jangan sampai orang mikir, "lha, yang buat aja gak rapi, jangan-jangan buatan tangannya juga gak rapi!". Nah khan...jatuh deh pasar ....:-)
So, yuk kita rapih2...!
Cheers |
posted by Mia @ 7:32 AM |
|
|