Metal Clay - the easiest way to create precious metal product |
Saturday, September 13, 2008 |
Salah satu projek Metal Clay saya, menggunakan Art Clay 650 paste:
Metal Clay adalah bahan serupa clay (lilin bentuk mainan anak2) yang digunakan untuk membuat perhiasan, manik-manik ataupun miniatur benda. Tersusun dari partikel2 metal mulia kecil, serupa emas, perak ataupun platina yang disatukan oleh sejenis substansi pengikat (organic binder) dan air.
Sama halnya dengan clay jenis lain, metal clay dapat di bentuk menyerupai perhiasan ataupun bentukan lain untuk kemudian di bakar dengan suhu tertentu untuk menghasilkan metal mulia. pada saat proses pembakaran ini, partikel2 pengikat organicnya akan terbakar dan menguap, sehingga yang tersisa adalah solid metal mulia, dalam hal ini bila yang dibakar adalah siler clay, yang dihasilkan adalah perak 999 atau yang biasa dikenal sebagai pure silver, dan bila bahan yang di gunakan adalah gold clay, kualitas emas yang dihasilkan adalah emas 23 karat.
Ada 2 merk metal clay yang dikenal sekarang ini, 1.Precious Metal Clay (PMC) 2.Art Clay Silver
PMC diperkenalkan pertama kali pada awal 1990 di Jepang. Materialnya terdiri dari bubuk2 halus metal mulia dengan substansi pengikat berbahan dasar air. Pertama kali dikenal orang adalah gold clay yang mendapat sambutan baik dari artisan, dan kemudian mulai di pasarkan PMC silver. Sekarang ini, Mitsubishi Material Corporation, merupakan anak perusahaan dari Mitsubishi di jepang mengembangkan PMC menjadi PMC+ dengan kelebihan utama dari PMC biasa adalah faktor penyusutan yang lebih kecil, serta PMC3 yang memungkinkan proses pembakaran pada temperatur yang lebih rendah.
Dan perusahaa ini pula yang mengeluarkan produk 22k Gold Coating material (Aura 22) , 22k emas kuning serta 18K gold clay dan platinum clay, yang hanya dipasarkan di Jepang.
Merk lain adalah Art Clay, yang di produksi oleh Aida Chemical Industries. Kelebihan Art Clay adalah faktor penyusautan yang lebih kecil daripada PMC. Art Clay juga memungkinkan proses pembakaran dengan suhu rendah.
Sekarang ini ada bermacam-macam produk Art Clay dipasaran, antara lain Slow Dry, yang memungkinkan artist menghasilkan desain yang lebih rumit tanpa khawatir clay nya akan segera kering, kemudia Slow Tranish, dengan daya tahan anti tarnish yang lebih baik dr jenis Artclay normal. Yang paling umum adalah Art Clay 650, yang memungkinkan pembakaran dengan suhu 650derajat, yang merupakan produk cukup populer, karena pembakaran dapat dilakukan diatas kompor gas, dan beberapa advance product lain.
Proses Pembakaran Metal Clay dapat dilakukan beragam, tergantung jenis claynya. Untuk ini harus dibaca petunjuk pemakaian pada setiap claynya, baik PMC ataupun Art Clay. tetapi pada umumnya dapat dilakukan dengan 3 cara: 1. Dengan Kiln 2. Dengan torch (handheld torch) 3. Dengan kompor gas.
Bagaimana mendesain dengan Metal Clay. 1. Bentuk clay sedemikian rupa sesuai desain kita. 2. Keringkan, ada beberapa macam proses pengeringan dengan waktu yang beragam,, tergantung jenis claynya. 3. Bakar, ada beberapa cara pembakaran , tergantung jenis clay dan juga desain. 4. Finishing. Pada tahap ini, clay sudah menjadi metal mulai, solid sehingga teknik finishing yang digunakan adalah teknik finishing pada metal. |
posted by Mia @ 2:04 AM |
|
|