|
Buku Baru: Membuat Aksesori Bros dari Manik-manik |
Wednesday, June 10, 2009 |
Alhamdulillah manikers, setelah cukup lama dalam proses dan penggodokan yang sepertinya tidak selesai-selesai, akhirnya terbit juga buku ke 7 saya, yaitu Membuat Aksesori Bros dari manik-manik. Thanks to Tabita dan www.mybeadpoint.com yang sudah membantu saya dalam hal pengadaan supply dan material pada saat penyusunan buku ini.
Dalam buku ini, tema utama adalah membuat bros, dengan berbagai bahan dasar, antara lain sarangan bros, jarum panjang ataupun peniti yang siap pakai. Memuat 17 desain, dengan berbagai teknik, dari teknik jahit hingga intermediate wire working. Jangan sampai ketinggalan ya Manikers...Available now in all leading book stores.
Ukuran : 20 x 20 cm Tebal : 72 halaman Terbit : Juni 2009
Sinopsis dari penerbit: Siapa sangka dari bahan manik-manik yang mungil ternyata dapat tercipta aksesori bros yang sangat indah dan mewah? Dengan bahan dan material pelengkap yang mudah diperoleh, Anda pun dapat membuat sendiri semua kreasi dalam buku ini. Bahan manik banyak pilihannya, baik yang berasal dari alam seperti amber, mutiara air tawar, batu onyx , ataupun manik buatan seperti mutiara imitasi, manik gelas ceko, swarovski, manik kristal, manik clay polimer, manik pasir jepang, dan lainnya. Sedangkan material pelengkapnya seperti peniti bros, kawat tembaga, aksesori metal, kawat baja nilon, jarum bros, tali nilon, dapat Anda peroleh di pasar tradisional. Selain itu, alat-alat yang dibutuhkan pun sangat sederhana yaitu gunting kecil, tang pemotong, kikir, dan lem.
Buku Aneka Bros ini memuat 17 kreasi yang terdiri dari bros peniti siap pakai, bros rangka dan lempeng berlubang, jarum bros, bros dari kawat dengan bentuk bunga dan fauna, dan bros gaya bohemian. Ditulis oleh penulis buku yang telah teruji, buku ini dilengkapi dengan cara membuat (step by step) disertai ilustrasi, yang memudahkan Anda untuk mengikuti dan mempraktikkannya.
ISBN: ISBN : 978-979-22-4626-1; 21001090141 |
posted by Mia @ 7:49 AM |
|
|
kawat Monel |
Friday, June 05, 2009 |
Hallo Manikers,
Maaf sekali ya, dah lama sekali gak sempat update blog ini, padahal banyak sekali yang kepingin di share disini, tetapi karena kesibukan di luar jadi agak terbengkalai.
Ok, berhubung waktu saya juga mepet, saya langsung aja ya. Mungkin diantara manikers dah banyak yang tau soal kawat Monel.Kayaknya di beberapa toko supply udah mulai ramai diperbincangkan dan di unggulkan kawat ini, karena karakteristiknya yang memungkin dia tidak karatan dan juga warnanya serupa perak, yang utama tidak mahal.
Sebenarnya apa sich monel itu, akhirnya saya penasaran juga. Hasil menggali di beberapa search engine dan baca referensi kawat, akhirnya didapat begini nich, hasil translasi bebas ke bahasa Indonesia adalah:
Monel was created by David H. Browne, chief metallurgist for International Nickel Co. Monel alloy 400 is binary alloy of the same proportions of nickel and copper as is found naturally in the nickel ore from the Sudbury (Ontario) mines. Monel was named for company president Ambrose Monel, and patented in 1906 ( U.S. patent 811,239).
Monel sebenarnya adalah campuran metal Nikel dengan Tembaga, dengan komposisi 2 Nikel + 1tembaga yang dipolish sedemikian rupa sehingga didapat warna seperti putih-perak. Campuran alloy ini diinovasikan oleh David H. Browne, Kepala metallurgist dari International Nickel Co. Monel alloy 400 adalah campuran 2 metal dengan proporsi yang sama sebagaimana ditemukan alami di pertambangan Sudbury, Ontario , Canda. Monel adalah nama yang diberikan sesuai dengan nama Presiden perusahaan tersebut, Ambrose Monel, dan dipatenkan di USA pada 1906.
Karena karaktekristiknya yang non-corrosive (anti karat)´, kawat ini biasa digunakan pada pertambangan di dasar laut. Di perumahan dapat ditemukan pada wastafel tempat cuci tangan di dapur, ataupun lemari dapur. Pada bangunan biasa digunakan sebagai dekorasi dari gereja-gereja termasuk didalamnya pegangan pintu dll.
Pada dunia seni, kawat ini banyak digunakan para artist untuk membangun instalasi seni, membuat bentuk-bentuk seni dari kawat dan juga digunakan pada industri perhiasan.
Nah, karena kandungan utamanya adalah Nikel, yang menjadi pertanyaan adalah seberapa efek nikel yang dikandung kawat ini bila digunakan sebagai perangkai gelang atau kalung, yang bersentuhan dengan kulit pemakainya. Seperti diketahui sebagian orang orang akan mengalami iritasi kulit bila mengenakan perhiasan dari metal yang mengandung nikel.
Pertanyaan ini saya lemparkan ke teman2 di milist Manik2Cantik, dan hasilnya banyak dari teman-teman yang menggunakan kawat monel ini untuk membuat bros, yang boleh dibilang masih aman karena bros dikenakan di atas baju. Tetapi ternyata banyak juga teman manikers yang membuat rangkaian gelang dengan kawat monel dan sampai sejauh ini tidak ada laporan kurang bagus dari pemakainya. Tetapi walaupun demikian, mungkin buat teman2 yang sering menggunakan kawat jenis ini, ada baiknya mengingatkan customernya tentang keberadaan nikel ini, terutama bila mereka sensitif terhadap nikel (bisa ketahuan kalau muncul gatal2 dan iritasi di lokasi yg bersentuhan dengan metal).
Salam Manik! |
posted by Mia @ 1:27 AM |
|
|
|