|
Help needed!! Survey jewelry material |
Thursday, August 31, 2006 |
Saya sedang melakukan survey kecil2an tentang macam-macam manik-manik yang tersedia di pasaran di Jakarta atau di seluruh Indonesia. Karena banyak teman2 disini bertanya, mau cari beads seperti ini dimana, mau cari beads yang lucu2 gimana, tools ini dimana, kawat ini dimana dll, terus terang saya jadi penasaran, yang ada di Indonesia yang seperti apa, dan kalau memang ada di mana dapatinnya.
Beberapa manik-manik yang saya ingin tau ada atau nggaknya antara lain:
* Manik buatan tangan Milefiori, silver lining atau lampwork beads. Manik * kristal gelas: Ceko, Ceko cetakan, Ceko coated, dll * Manik Acrylic: Polaris ( gambar menyusul) * Manik Silver * Pendant * Kawat lapis emas, kawat lapis perak, kawat lapis email, kawat baja lapis nylon. * Merujuk ke buku saya: Pliers apa aja yang ada.
Beberapa manik seperti : Swarovski, cloison (manik china yang dilukis email), manik metal (yang belakangan saya baru nemu namanya Tibet Silver), manik batu2an, manik plastik dan mutiara, saya tahu ada dan banyak di Indonesia.
Dan sebaliknya, bila diantara teman2 disini ada yang ´butuh sesuatu sehubungan dengan manik-manik ini, bisa email juga ke saya, mudah-mudahan saya bisa bantu pengadaannya.
Mudah2an ada teman2 yang juga bisa bantu saya kasih informasi ini, lewat email ke saya mia at miagofar dot com.
Thanks ya.. Mia |
posted by Mia @ 4:29 AM |
|
|
Tibet Silver is not a silver |
|
Beberapa hari yang lalu saya surfing iseng.iseng, cari material baru or sekedar cari inspirasi, dan di beberapa website yang jualan material ini, ditawarin jewelry component yang disebut Tibet Silver. Liat-liat - liat...kok ya gak mirip silver. Mirip seperti yang banyak di jual di beberapa toko material di Indonesia, dan yang memang saya bawa juga dari Indonesia.
Akhirnya jadi penasaran, googling deh..cari Tibet silver tuh apa.... 1 website bilang: not a real silver, sort of alloy. Ada satu penjual di ebay.com bilang bahwa 70% dari Tibet Silver adalah sterling silver. Hmm..sebenarnya gak yakin sich, dan ternyata si penjual ebay ini juga di komplain orang...hehehehe
Tapi 1 website jewelrymaking mengkategorikan Tibet Silver jadi 2, nickel free, dan tidak nickel free. So, masih ada harapan buat yang suka perhiasan model etnik, atau yang cari manik-manik metal murah meriah tapi ada ada alergi kulit terhadap nikel, masih bisa pakai kok...
Kalau mau liat contoh perhiasan manik-manik handmade Tibet, dibuat oleh artis2 asli Tibet, coba tengok ke sini: http://www.charmspeed.com Menurut yang udah pernah belanja sich servisnya cukup bagus..
Nanti kalau saya sudah dapat info seberapa silver-kah tibet silver, saya update lagi..
Cheers, --MG-- |
posted by Mia @ 3:32 AM |
|
|
Book Review: Crafting for Dollars |
Thursday, August 24, 2006 |
Buat anda yang sedang berfikir untuk memulai craft bisnis dari rumah, ini buku yang pas banget buat anda. Tidak masalah apakah bisnis anda membuat mainan kayu, asesoris, jahit menjahit, sulaman, knitting dll.
Bukan cuma si penulis mengajarkan anda mulai dari ´bagaimana membagi waktu, mensetup rumah anda sebagai tempat usaha, membuat bisnis plan, membuat portfolio yang menarik calon pembeli, sampai cara pemasaran dan kemana memasarkan produk anda. Digambarkan dengan jelas dan menarik.
Penulis Sylvia Landman adalah pengusaha craft yang sukses di bidang pembuatan boneka, membagikan strategi bisnisnya dan juga cerita sukses dari pengusaha craft lain di buku ini.
So, jangan mulai sebelum membaca buku ini. |
posted by Mia @ 11:49 AM |
|
|
Work at home: Membagi Waktu |
Wednesday, August 23, 2006 |
Dari beberapa buku yang saya baca tentang work at home, kita memang mesti mendisplinkan diri dalam urusan bagi waktu. "Work at home" means (really) Work at home. Sama seperti di kantor, ada aturan jam-nya. Cuma bedanya, kerja dari rumah adalah kita yang mengatur waktunya. Tapi yang penting untuk tetap ada adalah perhitungan jamnya. Berapa jam dalam seminggu kita habiskan untuk menangain 'pekerjaan' kita.
Untuk awalnya bisa dicoba 20 jam dalam seminggu. Kalau kurang dari ini, kurang pas untuk disebut work at home, mungkin cuma pas dibilang part-time at home..:-). Sama seperti pekerja kantoran, pekerja dari rumah juga disarankan 35-40 jam seminggu. Tapi ini mungkin sulit buat ibu rumah tangga yang masih ada bayi atau anak-anak yang relatif masih kecil di rumah, at least ini juga masih sulit untuk saya pribadi, berhubung anak-anak saya sendiri banyak kegiatan di dan luar rumah, sementara sayanya "One Mom Show"..:-)
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah: taruh planner di meja kerja untuk catat berapa jam hari ini anda menangani bisnis dan pekerjaan anda. Kalau perlu catat apa yang anda kerjakan selama waktu tersebut, projek mana yang selesai dan projek mana yang belum selesai. Review setiap akhir minggu. Kalau ada overtime, dicatat dan bisa saja buat tambalan minggu berikutnya kalau kebetulan waktu anda kurang dari 20 jam. Hal ini sering terjadi terutama bagi ibu yang menangai bisnis di rumah sekaligus mengurus rumah tangga. Kalau bisnis berjalan baik dan memang anda telah menggaji diri anda sendiri dengan hitungan tertentu, bisa juga anda memberi insentif lebih pada waktu yang berlebih tersebut. Semuanya tergantung anda selaku boss pada bisnis anda. Tergantung kebijaksanaa anda.
Kalau usaha yang anda lakukan adalah pekerjaan yang membutuhkan perhitungan konsumsi waktu, penting juga untuk mencatat berapa lama 1 projek terselesaikan, selain sebelumnya menentukan jam kerja anda per-jamnya. Ini berguna untuk menentukan harga produk ataupun servis ke konsumen.
Yang utama lagi adalah, pada saat anda menyatakan "bekerja", anda harus benar-benar melakukan kegiatan yang ditujukan untuk kepentingan bisnis anda. Sama saja dengan bila anda bekerja di kantor. Bila perlu buat ruangan tersendiri untuk kegiatan usaha anda, sehingga bila anda telah memasuki jam kerja anda dan memasuki ruang kerja anda, orang lain di rumah mengerti dan tidak mengganggu anda untuk urusan rumah tangga yang tidak darurat. Mengangkat telpon untuk urusan bisnis dianjurkan, tetapi mengangkat telpon untuk urusan ngobrol non bisnis, dapat dilakukan bila anda dapat menyambinya dengan pekerjaan lain yang berhubungan dengan bisnis anda. Bila anda harus mengangkat telpon dari teman anda dan anda tidak dapat menolaknya, silahkan, namun lakukan kegiatan lain yang tidak membutuhkan konsentrasi anda, seperti membersihkan meja kerja anda. Namun sedpat mungkin, bila anda telah masuk ruang kerja anda, konsentrasikan kegiatan anda hanya pada usaha dan pekerjaan anda. Karenanya penting untuk mengatur waktu dan kegiatan dengan orang-orang lain di rumah anda, apalagi bila anda masih memiliki anak usia sekolah yang membutuhkan banyak perhatian anda.
Menjalankan usaha dari rumah sekaligus mengurus rumah tangga membutuhkan kemampuan multitasking dan selfdiscipline yang lebih daripada bila anda bekerja pada orang lain. Anda adalah boss anda sendiri, kemajuan usaha anda tergantung anda sendiri. Karenanya penting sekali anda memanfaatkan setiap detik dari waktu anda untuk kemajuan usaha anda sekaligus kesejahteraan keluarga anda.
Beberapa trik mencuri waktu dan meselaraskan antara bisnis dengan keluarga yang saya lakukan adalah: - Pada saat membantu anak membuat PR, saya lakukan dengan surfing internet. Mencari bahan untuk artikel atau buku, mencari supplier baru, mempelajari trend what's hot - what's not sekaligus mengurus kegiatan online internet. - Acara menunggu anak keluar dari sekolah disambi dengan membaca buku yang berhubungan dengan usaha. Dari segi manajemen, cari ilham dan inspirasi dari majalah dan lain-lain. - Acara jalan ke mall dengan keluarga bisa disambi dengan mencari prospek pemasaran baru atau sekedar menengok barang dan sedikit chit chat dengan pemilik toko. - Pada perjalanan ke luar kota, biasanya saya membawa buku2 yang berhubungan dengan bisnis atau justru membawa peralatan dan keperluan bisnis. Contohnya dalam perjalanan keluar kota saya biasa membawa beberapa manik-manik sekaligus kawat nylon, yang dalam perjalanan bisa saya rangkai untuk menjadi pendant atau kepentingan lain. - Acara ke kantor post bisa dilakukan sambil membawa anak-anak jalan, main ke palygound atau berbelanja. - Sambil menunggu anak bermain di playground, bisa dengan membaca buku yang berhubungan dengan usaha anda. Atau malah kalau memang banyak orang tua lain di sekitar anda, anda bisa menjalin hubungan yang siapa tahu bisa berkembang menjadi hubungan bisnis. - dan lain-lain
Jadi, semuanya balik lagi ke kita. Kalau kita mau nyatut2 waktu ya kita nyatut ke kita sendiri. Kalau kita mau all in one, manfaatnya ke kita sendiri. Semuanya full tanggung jawab kita.
--MG-- |
posted by Mia @ 11:09 AM |
|
|
My Jewelries have a new home... |
Tuesday, August 22, 2006 |
Setelah sekian lama saya hanya berkiprah di belakang layar dari segi pemasaran produk-produk asesories dan jewelry saya, akhirnya beberapa minggu lalu saya mulai keluar dari persembunyian dan memberanikan diri untuk menawarkan produk-produk saya ke toko-toko di tempat saya tinggal.
Hasil dari jalan-jalan minggu lalu, sekarang ini jewelry saya yang sekarang ini berlabel: Handcrafted Jewelry by Mia Gofar, for indieperle, dapat dilihat di Lifestyle butik di Ingolstadt, Stilebene, Lifestyle, Gifts and interiors (www.stilebene.de).
Produk asesories yang saya supply untuk toko ini adalah merupakan ekslusif line, dimana hanya ada 1 piece untuk setiap modelnya. Karena konsepnya adalah 'one of a kind', handmade and exclusive.
--MG-- |
posted by Mia @ 1:52 PM |
|
|
Tips pakai Anting Bandul ramai(Chandelier Earrings) |
Saturday, August 19, 2006 |
Chandelier Earrings memang lagi naik daun sekarang ini. Dimana-mana terlihat para wanita beramai-ramai mengenakan model anting ramai ini untuk ke pesta, acara jalan sore, bertamasya bersama keluarga ataupun sekedar hang-out bersama teman. Model bandulnya juga beragam, mulai dari bandul simple namun banyak hingga bandul banyak dan panjang. Kesemuanya tersedia di pasaran dengan harga beragam sesuai dengan material yang digunakan.
Namun sebelum anda memutuskan untuk menambah koleksi asesoris anda dengan anting model ini, ada baiknya anda perhatikan tips-tips berikut ini:
1. Bentuk Muka Bila bentuk wajah anda bulat, pilih model yang secara keseluruhan memanjang. Hindari model dengan lempengan metal berbentuk bulat besar ataupun dengan hoop besar.
Sebaliknya bila bentuk wajah anda panjang pilih model anting yang sedikit lebar atau memiliki elemen bulat.
Bila bentuk wajah anda berbentuk hati, pipih model element yang melebar di bawah.
2. Model rambut Untuk ke pesta dan acara di malam hari dengan gaun malam, anting ini akan sangat menarik bila anda kenakan dengan rambut tergulung rapi ke atas bila anda memilki rambut panjang. Bila Rambut anda pendek, cukup menyisir rambut anda ke belakang. Pada acara tidak resmi, bila anda memilki rambut panjang, cukup dengan mengikat rambut anda sebagian kebelakang sehingga keindahannya dapat terlihat.
3. Model Baju Model anting ini akan terlihat lebih serasi bila dikenakan dengan baju tanpa kerah. Semakin banyak kulit anda terlihat dibagian bahu akan nampak lebih menarik. Pemilihan warna juga berperan, pilihlah atasan atau gaun polos 1 warna, tanpa motif.
4. Asesori lain Bila anda memiliki anting chandelier sepasang dengan kalungnya, yang juga bermotif ramai, lebih baik bila anda tidak kenakan bersamaan. Bila anda ingin mengenakan anting chandelier, gunakan kalung sesederhana mungkin modelnya, bila perlu tidak usah mengenakan kalung. Anda tentu tidak ingin tampil sebagaimana manequin perhiasan bukan??? :-)
--MG--
Tertarik dengan anting-anting yang ada di blog ini? email saya ya.. |
posted by Mia @ 12:58 PM |
|
|
When a crafter becomes a designer |
Sunday, August 13, 2006 |
When A Crafter becomes A Designer
Waktu buku pertama saya tentang Membuat Perhiasan dari Manik-Manik baru saja diterbitkan, saya tidak saja mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekan lain, tetapi juga pertanyaan dan pernyataan, seputar dampak buku tersebut terhadap usaha asesori saya sendiri.
Menjawab pertanyaan itu, saya cuma tersenyum.
Bagi saya pribadi, ilmu itu universal. Bukan hak saya pribadi. Saya mendapatkan ilmu tersebut juga berawal dari buku yang dituliskan oleh orang lain terlebih dahulu. Ada puluhan buku yang saya miliki untuk saya memperdalam ilmu dan melatih ketrampilan saya di bidang pembuatan asesori dari manik-manik ini. Ada yang saya pelajari ilmunya dan kemudian saya praktekan, ataupun saya pelajari ilmunya dan kemudian memutuskan tidak mempraktekan, karena terlalu bukan saya, ataupun hanya untuk mendapatkan inspirasi desain.
Satu hal yang saya yakini adalah orang yang mempelajari satu ilmu ataupun teknik tertentu dan mempraktekannya, akan menjadi mahir, dan bisa menghasilkan sesuatu, berdasarkan petunjuk ataupun desain dari orang lain. Lahirlah seorang crafter.
Seorang crafter yang mempelajari lebih dalam lagi teknik yang dikuasainya, mempelajari karakteristik material yang digunakan, memahami segi desain, perpaduan warna, perpaduan material dan hal lain sehubungan dengan desain itu sendiri plus bisa menghasilkan sesuatu yang lain yang unik, - ‚One of a kind' dan berbeda dari semua buku yang dia pelajari, akan berkembang menjadi seorang designer.
Seorang designer memiliki ‚passion'. Keharmonisan antara fikiran, gerakan tangan dan suasana hati. Seorang designer harus mampu merealisasikan apa yang ada di angan-angannya kedalam suatu wujud nyata. Seorang designer harus bisa membaca dan menerjemahkan keinginannya ataupun calon pembelinya. Seorang designer dituntut untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan pada teknik advance yang mungkin tidak ada pada buku petunjuk dasar, tetapi membutuhkan ‚personal touch' ataupun pengalaman lebih untuk mendapatkan hasil maksimal.
Seorang designer umumnya memahami konsep perpaduan warna, perpaduan material, mengenal karakteristik material dan hal lain sehubungan dengan desain. Dan umumnya seorang designer tidak pernah sukses menghasilkan sesuatu berdasarkan petunjuk dari buku ataupun referensi orang lain karena biasanya otak mereka tidak pernah berhenti memikirkan ‚the next step' untuk desain yang ada di tangannya. Jadi bisa saja berawal dari desain di buku, hasil akhirnya benar-benar jauh dari yang ada di buku..
Namun, setelah anda membaca buku saya, ataupun buku ketrampilan lain, bisa saja anda tidak berada pada dua kategori diatas. Anda berada diantara Crafter dan Designer. Anda mampu menghasilkan sesuatu dari karya tangan anda, selera anda di terima pasar dan anda mampu menerjemahkan keinginan customer anda.
Congratulations! Peluang usaha baru terbuka untuk anda ;-)
By Mia Gofar |
posted by Mia @ 8:15 PM |
|
|
Gantungan Handphone |
Saturday, August 12, 2006 |
Gantungan Handphone Manik India, Manik Ceko dan Manik Swarovski
Material: Gantungan Handphone dengan tali satin Kawat lapis perak/ eyepin Aneka manik-manik ukuran 6-15mm (Manik Swarovski pink muda, manik cetakan bunga hijau-kuning, manik Swarovski bulat 6mm peridot, manik India motif bunga ungu, manik Swarovski lancip 8mm warna cantilope) 1 Head Pin Peralatan: Round Nose Plier Flat Nose Plier Wire Cutter
Cara Buat: 1.Buat bandul dengan susunan manik India-manik swarovski lancip 8mm-manik peridot dengan loop lilit. 2.Sambungkan dengan manik hijau-kuning bunga, dan terakhir dengan manik bulat 8mm pink muda, juga dengan loop lilit. 3.Sambungkan loop lain dari manik pink muda ini dengan loop dari gantungan handphone.
Catatan: Projek ini adalah salah satu projek yang di tampilkan di buku: Membuat Aksesori Manik-manik : Aksesori Pelengkap Busana Kerja, Karangan: Mia Yusmita Gofar.
Tunggu tanggal terbitnya, dan dapatkan ide menarik asesori-asesori busana bekerja lain beberapa bulan mendatang!! |
posted by Mia @ 9:35 AM |
|
|
Online Shop |
Sunday, August 06, 2006 |
Pada masa sekarang ini, dunia internet sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi manusia. Mulai dari mencari definisi kata hingga mencari teman hidup:-). Segala hal bisa dilakukan lewat internet. Termasuk diantaranya berdagang lewat internet, yang dalam istilah kerennya dikenal dengan "e-commerce" atau "electronic commerce".
Apa sich sebenarnya "e-commerce"? Electronic commerce adalah segala transaksi bisnis dengan menggunakan data-data elektronik (EDI= Electronic Data Interchange), e-mail, bulletin boards, fax dan transfer dana elektronik. Hal ini bisa ditemukan pada internet shopping, online stock dan bond transaction, jual beli software, graphics dll.
Konsep dasar e-commerce ini adalah memanfaatkan segala fasilitas internet untuk menjalankan usaha anda dengan lebih baik dan lebih cepat. Sebagaimana pada toko swalayan, anda menciptakan 'toko swalayan' di dunia internet dan memberikan hak kepada calon pelanggan anda untuk sekedar jalan-jalan melihat produk anda ataupun ingin bertransaksi.
Tetapi seberapa sukses sebuah online shop bisa melakukan transaksi tetap merupakan suatu pertanyaan. Banyak orang yang baru membuka online shopnya berfikir, once they go online, they will see the result on sales. Tetapi sebenarnya hal ini amat sangat jarang terjadi. 6 bulan online shop saya berjalan, 20 member pada online shop saya, dengan 3 pelanggan berbelanja online. Selebihnya, beberapa orang yang memang kenal saya secara pribadi dan bukan pada virtual world, memilih untuk berbelanja pertelpon berdasarkan produk yang ada di web.
Apa yang salah? kurang promosi, bisa jadi salah satu sebabnya. Seorang pedagang mengeluh belum mendapatkan pelanggan sama sekali pada online shopnya setelah 6 bulan bejalan, dan setelah saya perhatikan, dia sama sekali tidak melakukan usaha offline memperkenalkan online shopnya. Tidak ada alamat shopnya di kartu nama, tidak ada pengumuman tentang pembukaan shopnya dan hal-hal lain yang diperlukan untuk mempromosikan tokonya. Sekalipun toko anda online, usaha offline tetap anda perlukan untuk berpromosi.
Namun seandainya segala usaha promosi online dan offline sudah dijalankan, namun masih tetap belum mendapatkan hasil optimal sebagaimana anda harapkan, jangan kecil hati, ada beberapa hal yang mungkin dapat menjadi bahan pemikiran anda, sebelum menganggap bahwa online shop is a "bad idea". 1. Mental pengunjung online shop anda. Banyak orang tidak yakin untuk berbelanja online karena mereka tidak bisa menyentuh barang yang mereka akan beli. Beberapa solusi yang saya lihat dilakukan oleh beberapa online shop besar di Amerika dan Jerman adalah: mengirimkan sample bahan, biasanya untuk toko furniture atau toko baju, dan solusi lain adalah jaminan "refund" . Pembeli dapat mengembalikan barang yang telah dibeli. Tetapi anda harus berhati-hati dengan sistem ini, jangan sampai merugikan anda dengan usaha anda. 2. Kepercayaan terhadap toko anda. Point utama sebagai pemilik online shop adalah "membangun kepercayaan pelanggan". Salah satu caranya adalah: alamat dan kontak address yang jelas. Hal lain, usahakan jawab setiap email yang masuk menanyakan produk anda, sekalipun hanya suatu pertanyaan sederhana yang telah ada jawabannya pada aturan toko anda. 3. Penampilan dan kemudahan pada toko anda Tampilan menarik mengajak pengunjung untuk berlama-lama pada toko anda sehingga kemungkinan pengunjung berbelanja lebih besar. Kemudahan pada sistem belanja anda juga menentukan. calon pembeli yang pusing dengan sistem pada online shop anda bisa jadi berubah fikiran setelah diputer2 pada online shop anda dan gagal bertransaksi. 4. Pelayanan dan aturan main pada toko anda Buat sistem pelayanan dan aturan main yang tidak merugikan calon pelanggan anda.
Hal lain yang dapat anda lakukan untuk mempromosikan online shop anda, secara online antara lain: 1. Daftar search engine. 2. Promosi pada milist, web dll 3. Pasang banner pada website dengan target market sama. 4. Program affiliasi dengan ´website lain yang memiliki target market sama. 5. Dan masih banyak lagi cara untuk mempromosikan web anda...
MG:-) |
posted by Mia @ 10:38 AM |
|
|
Book Rec: Membuat Perhiasan Manik-Manik |
Friday, August 04, 2006 |
Nah, ini mungkin terlalu berlebihan kalau saya bilang book review :-), jadi anggap aja ini adalah insider information tentang buku saya "Membuat Perhiasan dari Manik-manik".
Awal mulanya ada ide buat buku adalah karena saya melihat bahwa belum banyak, atau bahkan mungkin belum ada buku sejenis yang ditulis asli dalam bahasa Indonesia, yang bukan terjemahan dan bukan bahasa asing. So, berangkat dari situ, saya memberanikan diri untuk menuliskan sedikit pengetahuan dan pengalaman saya sebagai beaders dengan bermodalkan setumpuk referensi dari buku-buku sejenis bahasa asing.
Pada proses pembuatan buku ini saya memposisikan diri saya sebagai pemula, apa yang ingin saya tahu, teknik apa yang ingin saya pelajari dan model asesori mana yang ingin saya buat. Berangkat dari situ saya susun buku pertama saya dengan hati-hati. Dan tidak lupa saya berikan pula gambaran tentang jenis2 kalung dan asesori beserta penggunaan yang pas untuk menambah keindahan penampilan seorang wanita.
Kelebihan dari buku saya ini dibanding buku sejenis lain adalah saya menuliskan hampir setiap step dalam proses pembuatan asesori secara detail yang tidak digambarkan oleh penulis-penulis lain pada terbitan luar negeri. Penulis lain biasanya menskip bagian-bagian dimana dianggap pembaca sudah mengetahuinya, seperti menyambungkan clasp pada rangkaian ataupun menghubungkan rangkaian.
Selain itu pada buku ini juga saya gambarkan bagaimana membuat eye pin sendiri, sehingga dapat lebih menghemat biaya material anda.
Projek-projek pada buku ini beragam, mulai dengan bahan perangkai elastis, kawat lapis nylon, kawat metal dan rantai. Pembatasan material perangkai sengaja dilakukan agar seoarang pemula bisa berkonsentrasi melatih ketrampilannya dengan jenis perangkai tertentu.
Yang masih saya rasa kurang pada buku ini adalah kualitas gambar photo yang masih agak sedikit gelap. Namun hal ini segera saya perbaikin pada penerbitan buku ke-2 saya "Membuat Perhiasan Manik-manik untuk Pengantin"
Terakhir, orang bilang, "Tak kenal maka tak sayang", kalau anda tertarik bidang ini, dan kepingin coba-coba buat, sempatin jalan ke Gramedia, dan cari buku saya ini. Kalau anda gak di Jakarta, anda bisa memesan pada saya. :-)
cheers, |
posted by Mia @ 9:32 AM |
|
|
Book Review: Get Started Beading |
|
Ok, buku ini Ok banget buat pemula ataupun intermediate. Harganya relatif gak mahal, Format bukunya cakep, fotonya bagus dan jelas, kertasnya tebal dan yang paling utama projek-projeknya menarik dan memberikan inspirasi sekalipun untuk profesional beaders.
material dijelasin singkat namun berguna, basic teknik digambarin jelas sebagaimana layaknya di terbitan bulanannya "Bead and Button Magazine" dan ada sedikit keterangan tentang kawat.
Projeknya beragam, mulai dari simpe stringing, stiching, wire working dan bead weaving. Petunjuk pembuatannya jelas, pakai photo dan atau ilustrasi.
So, buat anda yang lagi cari tambahan inspirasi ataupun ide desain, buku ini layak anda masukkan dalam daftar pertimbangan. :-) |
posted by Mia @ 8:44 AM |
|
|
10 hal "not to do" dalam memasarkan hasil karya anda (2) |
Wednesday, August 02, 2006 |
6. Dana Tak terduga Pada saat membuat perencanaan dana, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit dana operasional anda untuk dana lain2. Jika prediksi pendapatan anda tidak sesuai dengan yang anda terima pada kenyataannya, dana ini dapat anda gunakan. Aturan yang diyakini adalah: dana simpanan tak terduga 3-6 bulan dana operasional bisnis anda. 7. Tidak tahan terhadap komentar negatif Banyak pemula peserta pameran tidak tahan terhadap komentar2 negatif pengunjung pameran yang datang ke standnya. The Rule is: jangan dengarin omongan orang. Banyak orang memang senang sekali memberikan komentar jelek terhadap orang lain. Tetapi bila seseorang memberikan komentar membangun seperti: "Mungkin kalau anda buat dengan warna hitam akan terlihat lebih anggun", tidak ada salahnya anda mendengerkan apa yang dikatakan pemberi saran tersebut.
8. Mengikuti Trends It's Ok to follow trends, but anda tetap harus memilih jalur anda sendiri sebagai seorang desainer dan artis. Mode cepat datang dan cepat pergi. Stly anda harus abadi. Bila anda pengrajin asesoris dan sekarang sedang demam Piala Dunia, mulailah mengikuti mode dengan memberikan sedikit warna2 piala dunia pada asesori anda. Tetapi pertahankan line anda.
9. Tidak ada perhitungan pajak. Salah satu faktor yang menjatuhkan pada pengusaha kecil adalah tidak adanya perencanaan pajak. pada level tertentu, anda mulai harus memperhitungkan pembayaran pajak barang-barang anda kepada negara.
10. terlalu banyak belanja Pikirkan baik-baik benda-benda penunjang apa saja yang harus anda miliki dan tidak bisa tidak, atau tidak ada alternatif pengganti untuk kepentingan usaha anda. Buat listnya, beri tingkatan-tingkatan berdasarkan kebutuhan dan ada tidaknya pengganti benda tersebut. Bila sudah, beli lah hanya barang-barang yang memang harus ada sekarang ini, namun tunda lah barang-barang yang baru akan anda butuhkan beberapa bulan mendatang. Ingat-ingat, anda membangun usaha untuk menghasilkan uang bukan menghamburkan uang.
--MG-- |
posted by Mia @ 9:22 PM |
|
|
10 hal "not to do" dalam memasarkan hasil karya anda (1) |
|
Dari neswletter Arts/Crafts bussiness
1. Terlalu rendah memberi harga pada hasil kerjinan tangan. Walaupun memang formula memberi harga pada masing-masing pengrajin berbeda-beda, ada beberapa hal yang harus diingat pada saat memberikan harga pada buah tangan kita, antara lain: Harga bahan baku, ongkos kerja, biaya marketing dan ekpenses lain. Terlalu rendah memberikan nilai jual pada buatan tangan kita selain dapat merugikan kita secara pribadi tetapi juga menjatuhkan "nilai" barang kita sendiri.
2. Tidak ada perencanaan bisnis (Business Plan) Anda tidak perlu membayar seorang profesional untuk membuat perencanaan bisnis anda, tetapi cukup dengan menuliskan beberapa perencanaan matang tahunan untuk bisnis anda. Apa yang anda ingin lakukan dengan bisnis anda, apakah ada rencana pengembangan, jadwal pameran, rencana belanja dan perkiraan perbelanjaan setiap bulannya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan bisnis anda. Pikirkan hal-hal tersebut dan tuliskan secara rapi dan terstruktur sehingga anda tahu target apa yang harus anda capai untuk tahun ini, tahun depan dan tahun2 berikutnya.
3. Mulai dengan 'terlalu besar' Banyak pemula tidak ingin memulai usahanya dari nol, dan mereka memberanikan diri mengajukan pinjaman uang kepada instansi berkaitan untuk memulai usaha mereka tanpa terlebih dahulu melakukan perhitungan matang. Membeli perlengkapan terbaik sebagai investasi ataupun mengikuti pameran2 berdana besar sebagai langkah awal usaha bila dilakukan tidak dengan perhitungan matang dapat mengakibatkan habisnya dana pinjaman anda sementara anda tetap diharuskan membayarkan pinjaman tersebut kembali. Bila anda benar-benar baru di bidang tersebut, mulailah pelan-pelan dan penuh perhitungan keuangan.
4. Salah "pameran". Pilihlan pameran ataupun show yang sesuai dengan harga barang anda. Jangan membuka stand di pameran dimana barang-barang yang dijual adalah 75% dibawah harga rata-rata barang-barang hasil buatan tangan anda. Perhatikan target market pameran tersebut. Bila anda memproduksi barang-barang unik dan berkelas, jangan membuka stand di pameran makanan murah-meriah. Pilih pameran kerajinan tangan dimana orang-orang yang datang adalah mereka yang menghargai hasil buatan tangan dan desain.
5. Tidak ada pembatasan dan pengaturan dana Perencanaan keuangan sangat penting pada usaha anda. Pada setiap bulannya, anda menentukan seberapa besar dana dikeluarkan untuk supply material, untuk marketing hingga dana pameran. Anda dapat juga menyertakan dana-dana tambahan lain yang dapat diberikan bila ada surplus pendanaa. |
posted by Mia @ 8:56 PM |
|
|
Gelang cantik manik Swarovski |
Tuesday, August 01, 2006 |
Gelang putih anggun ini dijamin cantik sekali bila dikenakan. Terdiri dari 5 talli, terbuat dari manik kristal Swarovski dengan metal berlapis perak sebagai penutup gelangnya. Terlihat sangat mewah dan berkelas, dan dikerjakan dengan kualitas buatan tangan yang rapi dan terlatih.
Gelang ini merupakan salah satu projek pada buku saya yang ke -2,Membuat perhiasan manik-manik untuk pengantin, dan sekarang ini masih terpasang pada website Swarovski sebagai salah satu desain usulan pengguna website Swarovski.
Bila anda tertarik, silahkan kontak saya langsung. Saya akan berikan kemasan gelang cantik bertuliskan indieperle sebagai hadiahnya.
Harga: Euro 50,- |
posted by Mia @ 4:28 PM |
|
|
|